Sudah menjadi trend di kalangan pelajar saat ini adalah pacaran. Kalau seorang pelajar tidak punya pasangan mereka menyebutnya jombloo.Sehingga seseorang yang belum mempunyai pacar terkadang memaksakan diri untuk mempunyai pacar karena takut mendapat julukan jombloo. walaupun pacar yang didapat bukan pacar yang diidamkannya.
Alhamdulillah mereka yang punya pacar rajin ke sekolahnya. sekedar rajin berangkat dari rumah untuk ketemu pacarnya, namun para orang tua juga harus mengecek apakah mereka masuk ke sekolah atau sekedar berangkat?,Selain itu juga harus dicek apakah prestasi anaknya jadi naik atau malah turun?.
Apakah anak anda menjadi minder ketika mereka tidak punya pacar di sekolah? atau malah lebih giat belajar karena pikirannya masih konsentrasi ke dalam pelajaran. yang jelas yang anaknya pacaran pulsa jadi nambah biaya yang diberikan orang tua jadi nambah, prestasi belum tentu.
Lagi-lagi trend pacaran kali ini tidak sekedar berbagi pikiran, atau sebagai teman curhat, mereka sudah mulai sentuh-sentuhan fisik, hal inilah yang akan menjadi bahaya bagi mereka. media kita sudah sangat mudah untuk mendapatkan tayangan pornograpi.Sementara usia pelajar masih jauh ke jenjang pernikahan.
Maka peranan orang tua harus senantiasa mengontrol dimana posisi anaknya mulai dari pulang sekolah sampai di rumah orang tua harus mengetahui informasi anaknya. Jangan percaya begitu saja ketika anaknya yang mempunyai pacara tidak ada di rumah ketika jam sekolah sudah usai atau libur.Jadi bagi orang tua harus lebih perhatian terhadap anaknya yang punya pacar ketimbang anaknya yang jombloo.
Karena setiap orang tua ketika anaknya sudah terjadi hal yang tidak diinginkan maka masa depan dari anak itu juga akan hancur, jadi lebih baik sedia payung sebelum hujan. bekali putra putri ibu bapak dengan ilmu agama. disadari atau tidak yang mampu mencegah segalanya adalah agama. karena dengan bekal agama diharapkan anak kita menjadi anak yang soleh yang memepercayai bahwa segala tindakannya ada yang memperhatikan.
Pengaruh tayangan televisi kali ini harus diimbangi dengan pelajaran agama buat aktivitas anak anda dengan menjadi sibuk dengan aktivitas positif baik di rumah maupun di sekolah.Kegiatan belajar, olahraga atau kegiatan lainnya yang positif.
Usia remaja memang usia yang selalu ingin mencoba, jadikan jiwa tersebut untuk ingin mencoba kedalam hal yang positif, sehingga anak remaja kita menjadi anak yang bisa membanggakan orang tua.ada inovasi-inovasi yang ditemukan anak kita.
Jadi kalau pacaran dengan tujuan agar belajar lebih semangat, itu salah yang ada malah biaya menjadi mahal, kurang konsentrasi, banyak melamun.saran saya sebaiknya beri pengertian kepada anak anda bahwa lebih baik konsentrasi belajar daripada pacaran.
Apakah anak anda menjadi minder ketika mereka tidak punya pacar di sekolah? atau malah lebih giat belajar karena pikirannya masih konsentrasi ke dalam pelajaran. yang jelas yang anaknya pacaran pulsa jadi nambah biaya yang diberikan orang tua jadi nambah, prestasi belum tentu.
Lagi-lagi trend pacaran kali ini tidak sekedar berbagi pikiran, atau sebagai teman curhat, mereka sudah mulai sentuh-sentuhan fisik, hal inilah yang akan menjadi bahaya bagi mereka. media kita sudah sangat mudah untuk mendapatkan tayangan pornograpi.Sementara usia pelajar masih jauh ke jenjang pernikahan.
Maka peranan orang tua harus senantiasa mengontrol dimana posisi anaknya mulai dari pulang sekolah sampai di rumah orang tua harus mengetahui informasi anaknya. Jangan percaya begitu saja ketika anaknya yang mempunyai pacara tidak ada di rumah ketika jam sekolah sudah usai atau libur.Jadi bagi orang tua harus lebih perhatian terhadap anaknya yang punya pacar ketimbang anaknya yang jombloo.
Karena setiap orang tua ketika anaknya sudah terjadi hal yang tidak diinginkan maka masa depan dari anak itu juga akan hancur, jadi lebih baik sedia payung sebelum hujan. bekali putra putri ibu bapak dengan ilmu agama. disadari atau tidak yang mampu mencegah segalanya adalah agama. karena dengan bekal agama diharapkan anak kita menjadi anak yang soleh yang memepercayai bahwa segala tindakannya ada yang memperhatikan.
Pengaruh tayangan televisi kali ini harus diimbangi dengan pelajaran agama buat aktivitas anak anda dengan menjadi sibuk dengan aktivitas positif baik di rumah maupun di sekolah.Kegiatan belajar, olahraga atau kegiatan lainnya yang positif.
Usia remaja memang usia yang selalu ingin mencoba, jadikan jiwa tersebut untuk ingin mencoba kedalam hal yang positif, sehingga anak remaja kita menjadi anak yang bisa membanggakan orang tua.ada inovasi-inovasi yang ditemukan anak kita.
Jadi kalau pacaran dengan tujuan agar belajar lebih semangat, itu salah yang ada malah biaya menjadi mahal, kurang konsentrasi, banyak melamun.saran saya sebaiknya beri pengertian kepada anak anda bahwa lebih baik konsentrasi belajar daripada pacaran.
Tag :
Pendidikan
0 Komentar untuk "Punya Pacar Penambah Semangat Belajar Betul??"